Hubungan Intim

Mengatasi Masalah Keintiman Dalam Pernikahan

Mengatasi Masalah Keintiman Dalam Pernikahan

Pasangan yang menjalin hubungan jangka panjang tidak harus melakukan jumlah hubungan seks yang "normal" karena hubungan yang melibatkan banyak energi seksual, cenderung menurun selama hubungan jangka panjang. Normal bagi seseorang untuk merasa tidak ingin berhubungan seks dan hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti tingkat stres, kurang tidur, variasi hormonal, efek samping pengobatan, masalah kesehatan mental, citra tubuh, dan masalah hubungan.

Pernikahan dapat menghadapi masalah keintiman yang dapat mengganggu kualitas hubungan secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa alasan umum mengapa orang mengalami masalah keintiman dalam pernikahan:

"Kurangnya komunikasi" Komunikasi sangat penting dalam setiap hubungan, dan kurangnya komunikasi dapat menyebabkan kebencian, kesalahpahaman, dan kurangnya keintiman.

"Masalah Kesehatan Fisik" Masalah kesehatan fisik seperti tekanan darah tinggi, pola makan yang buruk, merokok, dan pengobatan dapat mempengaruhi keintiman seksual dalam pernikahan.

"Masalah Kesehatan Mental" Masalah seperti depresi, kecemasan, dan penyakit mental lainnya juga dapat mempengaruhi keintiman seksual dalam pernikahan.

"Kebencian dan kemarahan" terhadap pasangan dapat menyebabkan kurangnya keintiman dalam pernikahan;

"Keinginan yang tidak sesuai" keinginan yang tidak sesuai untuk hubungan fisik

"Stres" Jadwal atau tanggung jawab yang padat dapat menyebabkan kurangnya keintiman dalam pernikahan

"Kurangnya kepercayaan" Kurangnya kepercayaan dapat menyebabkan kurangnya keintiman dalam pernikahan

"Ketidakjujuran" Ketidakjujuran dapat menyebabkan kurangnya keintiman dalam pernikahan 

"Masalah keluarga: Masalah keluarga seperti pengasuhan anak dapat menyebabkan kurangnya keintiman dalam pernikahan.

Jika pasangan ingin meningkatkan kehidupan seks mereka, menghidupkan kembali gairah mereka, menyelaraskan dorongan mereka untuk seks, dan membuat hubungan mereka lebih kuat, berikut beberapa saran yang dapat mereka ikuti.

"Komunikasi" Pasangan harus berbicara tentang hasrat dan kebutuhan seksual mereka secara terbuka dan jujur.

"Prioritaskan keintiman" Pasangan harus memprioritaskan keintiman daripada aktivitas lainnya.

"Mengatasi masalah mendasar" Pasangan harus mengatasi masalah mendasar seperti masalah kesehatan fisik dan mental, kebencian, dan kemarahan

"Mengurangi stres" Pasangan harus mengidentifikasi dan mengurangi penyebab stres

 

Sources:

https://www.nbcnews.com/better/pop-culture/what-maintenance-sex-it-may-help-strengthen-your-marriage-ncna956216

https://www.counsellor.ie/rebuilding-intimacy-in-long-term-relationships/

https://www.mindbodygreen.com/articles/truths-about-sex-in-long-term-relationships 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.