Tubuh setiap wanita itu unik, begitu pula payudaranya. Bentuk dan ukuran payudara ditentukan secara genetik, namun dapat berubah akibat kehamilan dan menyusui, olahraga intensif, fluktuasi berat badan yang tiba-tiba, dan mungkin juga ada perubahan selama siklus menstruasi. dr. Roland F Lengkey, Sp.OG. seorang pakar kesehatan di Kota Bandung mengatakan "Bentuk payudara setiap wanita di setiap jenjang umur itu berbeda" "Perkembangan payudara dimulai sejak masa pra-pubertal dan akan berubah sampai menopause, yang dikenal dengan kategori Tanner"
Source: Cambridge University Press
Perkembangan payudara wanita juga merupakan salah satu parameter Dokter dalam memeriksa keadaan hormon seorang wanita. Menurut Dokter Roland Payudara menjadi lebih besar selama kehamilan dan saat menyusui. Di lain pihak, bentuk payudara bisa dikaitkan dengan gairah seksual yang berhubungan dengan bentuk, ukuran, dan warna dari puting (Aerola). Saat ini banyak cara untuk merubah bentuk dan ukuran payudara tersebut, mulai dari olahraga, obat oles, dan operasi plastik.
Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan payudara menjadi lebih besar, seperti saat mengonsumsi pil KB.
1. Asimetris
Tidak ada yang memiliki tubuh simetris sempurna. Maka tak heran jika payudara kiri dan kanan bisa berbeda-beda ukuran, bentuk, volume, dan letaknya.
Hal ini biasa terjadi karena berbagai alasan termasuk genetika, usia, atau perubahan hormonal.
Biasanya hal ini merupakan hal yang wajar, terutama pada remaja putri yang tubuhnya masih dalam masa perkembangan. Perubahan kadar hormon, seperti saat melewati masa pubertas atau mengalami menstruasi menyebabkan payudara berubah ukuran dan kepadatannya selama fase menstruasi.
Jika salah satu payudara tiba-tiba menjadi jauh lebih besar dibandingkan payudara lainnya, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menyingkirkan kemungkinan terjadinya hal yang serius.
2. Atletis
Payudara berbentuk atletis biasanya memiliki otot di seluruh areanya, lebih lebar, dan jumlah jaringan yang rendah hingga sedang serta tampak lebih kencang dan berotot.
Payudara terlihat lebih kencang, bukan karena payudara lebih besar atau lebih terangkat, namun karena ototnya.
Bentuk payudara yang atletis pasti juga terdapat pada non-atlet.
3. Barat - Timur
Puting Anda mungkin mengarah ke arah luar atau ke arah lengan bukan lurus ke depan, puting susu berada jauh dari bagian tengah dada. Suatu ciri yang dimiliki banyak wanita. Payudara jenis ini tampak lebih lebar dibandingkan payudara lainnya dan lebih sering terlihat pada payudara yang lebih besar.
4. Terjumbai
Payudara terjumbai biasanya rileks ke bawah dan memiliki jaringan yang kendur. Kandungan lemak di payudara berkontribusi terhadap bentuk payudara yang mengarah ke bawah. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain gravitasi, genetika, usia, tidak memakai bra yang mendukung, menopause, dan banyaknya jaringan lemak di dalamnya.
5. Bentuk Lonceng
Payudara berbentuk lonceng lebih tipis di bagian atas dan lebih berisi di bagian bawah. Tidak mengherankan, bentuknya seperti lonceng! Payudara berbentuk lonceng diberi nama yang tepat karena dimulai dari bagian atas yang lebih kurus dan melebar menjadi bentuk yang lebih lebar dan bulat ke arah bagian bawah payudara. umum terjadi pada wanita dengan payudara yang lebih besar. Pada tipe ini, puting biasanya terletak di bagian bawah payudara.
6. Ramping
Memiliki bentuk payudara yang ramping bukan berarti Anda memakai ukuran cup yang lebih kecil. Ini berarti payudara Anda lebih tipis atau tidak memenuhi seluruh dada Anda. Payudara Anda mungkin memiliki bentuk ramping jika ukurannya sedikit lebih panjang daripada lebarnya. Bentuk payudara ramping bisa datang dalam berbagai ukuran, meski umum terjadi pada wanita berpayudara kecil. Bentuk payudara yang ramping seringkali juga memiliki puting yang menghadap ke bawah.
7. Bulat
Payudara bulat adalah jenis payudara yang sepenuhnya melingkar, dan sama rata pada bagian atas dan bawah payudara, tetapi jenis payudara ini juga sering kali asimetris. Bentuk payudara ini dapat dikenali dari bentuknya yang bulat secara keseluruhan yang mencakup jumlah jaringan yang sama di bagian atas dan bawah. Kedua payudara berukuran sama dan letak putingnya berada di tengah payudara. Faktanya, payudara yang lebih bulat pun bisa menjadi lebih berbentuk lonceng seiring berjalannya waktu karena ligamen yang menahannya mulai meregang.
8. Tetesan Air
Mirip dengan payudara bulat, bentuk ini memiliki berbentuk lingkaran, namun payudara tampak sedikit kurang penuh di bagian atas. Jenis payudara ini juga dapat digambarkan sebagai payudara terjumbai, yang menggambarkan payudara dengan kepenuhan melingkar di sekitar bagian bawah yang mengecil di bagian atas untuk menciptakan bentuk tetesan air alami.
Menurut Dokter Roland, dengan memahami payudara, Anda akan menemukan kepercayaan diri. Tidak usah berkecil hati dengan bentuk payudara yang unik karena selain setiap waktu bentuk tersebut dapat berubah. Bentuk, ukuran, dan warna payudara merupakan hal yang diwariskan. Saat ini, banyak sekali "operasi plastik" ilegal untuk mengubah bentuk dan ukuran payudara, dengan menyuntikkan cairan silikon dan membentuknya. Tindakan operatif ini sangat berisiko karena dapat memicu kanker payudara hingga kematian. Operasi plastik payudara hendaknya dilakukan di sarana medis resmi dan menggunakan bahan-bahan yang aman bagi tubuh.
Namun penting juga untuk diperhatikan bahwa jika Anda melihat adanya perubahan pada payudara Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Dokter terdekat dan dilakukan USG Payudara atau Mamografi di Rumah Sakit. Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas tersebut diantaranya, RSHS dan Rumah Sakit Limijati di Bandung. Lakukan segala cara untuk menjaga kesehatan payudara Anda dengan bantuan yang tepat dari ahlinya.
0 Komentar :
Belum ada komentar.