Siklus Menstruasi

Apakah Normal Haid Berkepanjangan atau Berlangsung 2 Kali Dalam Sebulan?

Apakah Normal Haid Berkepanjangan atau Berlangsung 2 Kali Dalam Sebulan?

Setiap wanita itu unik dan berbeda. Beberapa wanita memiliki siklus yang tidak dapat diprediksi, sementara yang lain mengalami menstruasi yang teratur.

Siklus menstruasi Moms dapat mencerminkan aspek-aspek tertentu dari kesehatan Moms.

Namun apa jadinya jika tiba-tiba menstruasi berlangsung lama atau terjadi 2 kali dalam sebulan?

Menstruasi terjadi setiap 21 hingga 35 hari (dan sebagian besar terjadi setiap 28 hari).

Durasi rata-rata menstruasi adalah 2 hingga 7 hari, sehingga pendarahan selama delapan hari atau lebih dianggap lama. Secara umum, menstruasi yang lebih lama bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan haid tidak teratur sehingga mengakibatkan dua haid dalam satu bulan. Misalnya, perubahan hormon selama perimenopause, kehamilan, dan pubertas dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Masalah struktural dan gangguan tiroid juga dapat mengganggu siklus menstruasi normal Moms.

Adapun, akibat langsung dari menstruasi yang terlalu lama dan lebih sering adalah anemia, dengan gejala seperti kelelahan , kelemahan, kantuk, dan sesak napas, juga kecemasan yang bisa muncul karena seringnya pendarahan, serta dapat mengganggu fungsi seksual.

Faktor risiko haid berlangsung lama antara lain:

  • Obat-obatan tertentu

Beberapa obat kecemasan dan epilepsi mungkin menyebabkan seringnya menstruasi.

  • Diabetes
  • Gangguan makan
  • Perubahan hormon

Kondisi terkait hormon seperti PCOS dan penyakit tiroid dapat menyebabkan seringnya menstruasi.

  • Obesitas
  • Insufisiensi ovarium primer (POI)
  • Infeksi Menular Seksual (IMS)
  • Stres

Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan menstruasi lebih sering atau terlambat karena hormon yang memicu ovarium berovulasi setiap bulan berasal dari otak (tempat yang sama di mana hormon stres dilepaskan).

Pada dasarnya, ketika Moms sibuk bekerja atau terlalu khawatir (terutama jika hal itu menyebabkan Moms kurang tidur), hormon-hormon tersebut dapat tidak berfungsi dan memengaruhi siklus Moms.

Dalam beberapa kasus, alat kontrasepsi dapat memengaruhi frekuensi, durasi, dan periode menstruasi.

  • Pil KB

Meskipun pil KB biasanya memperpendek menstruasi, ada kemungkinan pil KB memiliki efek sebaliknya.

  • IUD

Terutama IUD tembaga, terkadang menyebabkan perdarahan berkepanjangan, terutama pada tahun pertama setelah pemasangan.

Periode ganda yang sesekali terjadi dalam sebulan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, penting untuk menemui penyedia layanan kesehatan jika Moms mengalami salah satu hal berikut:

 

  • 2 periode dalam sebulan selama 2 hingga 3 bulan berturut-turut
  • Periode yang berat (Perdarahan yang banyak)
  • Gumpalan darah besar selama menstruasi
  • Sakit perut bagian bawah, apalagi jika tidak kunjung membaik dalam satu hingga dua hari
  • Kram menstruasi yang parah 
  • Nyeri saat berhubungan seks

Penyedia layanan kesehatan dapat mengetahui penyebab utamanya dengan menanyakan gejala dan menjalankan tes. Moms mungkin memerlukan tes darah untuk memeriksa hormon Moms atau USG untuk mencari kista.

 

Menstruasi setiap orang berbeda-beda, jadi mengetahui arti normal bagi Moms sangatlah penting. Lacak menstruasi Moms untuk melihat apakah menstruasi Moms tidak teratur. Tandai hari pertama keluarnya darah haid pada kalender. Perhatikan seberapa deras menstruasi Moms, berapa hari terakhirnya, dan apakah Moms mengalami gejala seperti kram yang menyakitkan.

 

Menstruasi yang tidak teratur biasanya bukan merupakan tanda adanya masalah, namun konsultasikan dengan dokter umum jika menstruasi Moms tidak teratur atau pola menstruasi normal Moms berubah.

 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.